Temulawak atau Curcuma xanthorrhiza, telah lama diketahui memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Tumbuhan yang sedang digagas menjadi ikon jamu ini berasal dari Indonesia. Meski demikian, saat ini persebaran temulawak sudah tak terbatas di Indonesia saja. Temulawak sudah lazim digunakan sebagai herba obat di Korea Selatan bahkan Amerika Serikat. Mencermati kandungan serta khasiatnya yang nyata, saat ini sudah ada banyak produsen obat herbal kemasan yang menawarkan beragam produk berbahan utama temulawak. Di antara produk tersebut, yang paling laris di pasaran adalah jamu temulawak sachet dan juga kapsul ekstrak temulawak. Pada dasarnya kedua produk ini memiliki khasiat yang kurang lebih sama. Hanya saja, kepraktisan kapsul ekstrak temulawak menjadikannya lebih unggul.
Khasiat Kapsul Ekstrak Temulawak
Kapsul ekstrak temulawak dibuat dari 100% ekstrak rimpang temulawak dan juga tambahan kurkumin. Pengemasannya melalui kapsul akan membantu penyerapan tubuh secara tepat. Dengan mengkonsumsi kapsul ekstrak temulawak, Anda bisa memelihara kesehatan hati sebab temulawak memang bersifat hepatoprotektor. Selain itu, kapsul ekstrak temulawak juga memiliki efek farmakologi yakni sebagai anti sembelit, anti inflamasi, anti hepatotoksid, melancarkan ASI, meluruhkan air seni, menghambat pertumbuhan mikroba juga ampuh sebagai acne vulgaris. Komposisi setiap kapsul ini disinyalir setara dengan 2 gram Simplisia Curcuma Xanthoriza. Untuk konsumsi harian, diminum sebanyak 1 kapsul di pagi, siang dan malam hari.
Khasiat Seduhan Ekstrak Temulawak
Selain berupa kapsul, ekstrak temulawak juga dikemas dengan cara lain yakni berupa bubuk ekstrak siap seduh dalam botol kecil. Bagi mereka yang gemar menikmati temulawak hangat, tentu menyukai produk yang satu ini. Komposisi senyawa aktifnya kurang lebih sama dengan temulawak dalam bentuk kapsul. Satu-satunya perbedaan hanya cara konsumsi dan juga sistem pengemasan. Ekstrak temulawak bubuk dinikmati bersama seduhan air panas. Takarannya, untuk setiap satu sendok makan bubuk ekstrak temulawak, bisa diseuduh dengan 200 ml air hangat ataupun air dingin. Tidak perlu menambahkan pemanis sebab ekstrak temulawak bubuk biasanya telah ditambahkan dengan gula.
Jeli Memilih Ekstrak Temulawak
Saat ini, produk ekstrak temulawak tengah menjamur di pasaran. Ada banyak jenis dan juga merek. Kejelian Anda sebagai konsumen dalam hal memilik produk yang baik mutlak diperlukan. Pada dasarnya, semua kandungan produk ektrak temulawak sama sebab bahan utamanya tentu temulawak. Hanya saja, ada beberapa cara pengolahan yang membuat kualitas ekstrak temulawak jauh lebih baik dari yang lainnya. Hasil penelitian Badan Penelitian Tanaman Rempah Dan Obat Kementrian Pertanian, menunjukkan bahwa kehalusan bahan berpengaruh terhadap rendemen, kadar minyak atsiri, kadar kurkumin dan kadar xanthorizol pada ekstrak temulawak. Kadar kurkumin tertinggi 2,88% yang dihasilkan dari kehalusan bahan 40 mesh, sedangkan kadar xantorizol 14,25% yang diperoleh dari kehalusan bahan 60 mesh. Karenanya, pilihlah ekstrak temulawak dengan tingkat kehalusan terbaik.