Manfaat Kunyit Asam Bagi Wanita

Manfaat Kunyit Asam
Di Indonesia, jamu menempati urutan pertama sebagai minuman herbal berkhasiat yang ampuh menjaga kesehatan, kecantikan juga stamina. Jamu memang terbuat dari beragam tumbuhan herbal dan juga rempah. Maka itu wajar jika kemudian khasiatnya menjadi beragam.  Salah satu jenis jamu yang digemari khususnya bagi wanita adalah jamu kunyit asam. Tak seperti jamu lainnya, rasa kunyit asam sedikit manis dan juga menyegarkan. Kabarnya jamu ini memiliki beragam khasiat terutama bagi Anda para wanita. Salah satu manfaat kunyit asam ini adalah melangsingkan tubuh. Tak percaya? Berikut uraiannya.

Kunyit Asam: Si Segar Menyehatkan

Jamu kunyit asam terbuat dari bahan utama yakni kunyit dan juga asam. Kunyit sendiri merupakan kelompok umbi-umbian yang dikenal memiliki banyak manfaat. Selain sebagai pewarna alami, ia juga bisa menambah cita rasa makasan. Kunyit dalam dunia kesehatan sudah lama dikenal khasiatnya antara lain mendinginkan badan, membersihkan perut khususnya pada lambung, merangsang juga melepaskan kelebihan gas yang ada di dalam tubuh. mencegah terjadinya penggumpalan darah dan lain-lain. Bahan jamu kunyit asam lainnya adalah asam jawa.  Ia digolongkan sebagai buah dan banyak digunakan dalam bebagai masakan khas Indonesia. Pohon asam jawa bernama tamarindus indica yang dimasukkan ke dalam suku polong-polongan. Asam jawa dikenal ampuh menambah kesegaran tubuh. Kombinasi manfaat kunyit dan asam jawa ini berpadu dalam segelas minuman jamu kunyit asam.

Beragam Khasiat Temulawak

Khasiat Temulawak
Temulawak merupakan tanaman obat asli dari Indonesia. Tumbuhan yang digolongkan ke dalam suku temu-temuan ini banyak digunakan sebagai bahan utama obat tradisional, jamu. Khasiat temulawak memang beragam. Hal ini wajar mengingat kandungan senyawa aktif di dalam bagian rimpang (umbinya) cukup kompleks. Zat penyusun temulawak ini memiliki beragam manfaat bagi kesehatan juga kecantikan.

Kandungan Pada Temulawak

Sebelum mengurai khasiat temulawak, ada baiknya jika kita terlebih dahulu membedah kandungan senyawa aktif dari temulawak itu sendiri. Senyawa penyusun temulawak antara lain protein, karbohidrat, dan minyak atsiri yang terdiri atas kamfer, glukosida, fellandrean, tumerol (sering disebut minyak menguap), foluymetik karbinol, serat alami, xanthorrhizol, germakron dan kurkumin. Kurkumin bermanfaat sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu). Temu lawak memiliki efek farmakologi yaitu, hepatoprotektor (mencegah penyakit hati), menurunkan kadar kolesterol, anti inflamasi (anti radang), laxative (pencahar), diuretik (peluruh kencing), dan menghilangkan nyeri pada sendi.

Mengenal Tanaman Temulawak

tanaman temulawak
Temulawak merupakan tanaman berbiji tertutup yang lazim dijadikan bahan obat herbal semisal jamu. Tanaman temulawak pada dasarnya merupakan tumbuhan asli dari Indonesia, meskipun saat ini persebaran tumbuhnya telah mencapai kawasan Eropa, Amerika Serikat dan Negara-negara Asia seperti Korea Selatan. Sebagai tananam obat, temulawak memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Hal ini wajar mengingat kandungan senyawa aktif dalam temulawak cukup kompleks dan bahkan dinilai lebih lengkap dibandingkan gingseng.

Deskripsi Temulawak

Tanaman temulwak pada dasarnya merupakan tumbuhan terna dengan batang semu yang bisa mencapai ketinggian di atas 1 meter tetapi jarang yang melewati 2 meter. Batang temulawak berwarna hijau atau coklat gelap dengan akar rimpang yang terbentuk secara sempurna dan dilengkapi sistem percabangan yang kuat. Setiap batang temulawak memiliki 2 sampai 9 helai daun bentuk bundar memanjang. Warna daun ini bervariasi, bisa hijau atau coklat keunguan terang hingga gelap. Daunnya memiliki panjang antara 31 cm sampai 85 cm. Sedangkan lebarnya bisa 10 cm sampai 18 cm. Kelopak bunga berwarna putih berbulu, panjang 8 – 13 mm, mahkota bunga berbentuk tabung dengan panjang keseluruhan 4.5cm, helaian bunga berbentuk bundar memanjang berwarna putih dengan ujung yang berwarna merah dadu atau merah, panjang 1.25 – 2cm dan lebar 1 cm.